Menolak Untuk Diam!! Ini Perkembangan PT Gunung Raja Paksi

- Penulis Berita

Senin, 8 Agustus 2022 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

4.5/5

Menolak Untuk Diam!! Ini Perkembangan PT Gunung Raja Paksi Tbk

Beritajabodetabek, Jakarta – PT Gunung Raja Paksi sebelumnya di isukan adanya masalah dengan PKBU, GRP tetap yakin untuk bisa menjadi pemimpin industri baja bertaraf internasional. GRP bergerak dibidang industri besi dan baja.

PT Gunung Raja Paksi

“GRP konsisten dengan transformasi yang dilakukan. Karena hanya dengan transformasi, kami yakin bisa menjadi produsen baja kelas dunia,” kata Presiden Komisaris PT GRP Tony Taniwan di Jakarta, Kamis (18/2).

Transformasi GRP yang dimaksud adalah perubahan dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan yang dikelola secara profesional. Pada peringatan hari jadi ke-50 pada Oktober silam, GRP meluncurkan penanda transformasi berupa logo baru yang menggambarkan tekad perusahaan untuk meningkatkan kualitas produksi dan terus berinovasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Termasuk keinginan mewakili nama Indonesia di pasar dunia dan terus berkontribusi dalam membangun negeri, sebagaimana dicerminkan warna merah dan putih pada logo,” kata Tony.

Tony mengungkapkan, salah satu manfaat transformasi adalah pengelolaan perusahaan secara lebih transparan agar mempermudah pengawasan dan koordinasi. Selain tranformasi diatas, GRP bekerja sama dengan dua perusahaan internasional, yaitu IBM Indonesia dan SAP Indonesia. 

GRP juga menerapkan solusi IBM IMPACT Solutions for Mill Product & Mining menggunakan SAP S/4Hana Business Process Hierarchy, serta memuat proses bisnis khusus untuk industri pengolahan baja dan pertambangan. Selain itu, IBM juga memakai pendekatan secara tangkas (agile) dengan IBM Ascend Methodology.

“Kami percaya, transformasi merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kegiatan hasil bisnis di Indonesia agar memberikan dampak baik dan kontribusi yang lebih besar bagi industri baja di Indonesia. Kami akan terus melakukan berbagai perubahan untuk mempertahankan posisi kami sebagai produsen baja kelas dunia dan sebagai yang terdepan di industri ini,” ujar Edward.

Perkembangan PT GRP

Setelah beberapa saat melakukan transformasi yang cukup besar kini PT Gunung Raja Paksi Tbk Terus mendobrak pasar internasional. GRP telah mendobrak pasar ekspor Amerika serikat dengan nilai $1 juta, dan setelah itu GRP mendobrak pasar Eskpor ke Selandia Baru senilai $4 juta.

GGRP mengekspor sebanyak 3.800 Metrik ton baja ke Selandia Baru. Baja ini merupakan jenis baja struktural dari stellplate, structural beam, dan welded beam. Dinegara ini GRP dipercaya untuk menyuplay baja struktural untuk Projek Rumah Sakit di Selandia Baru.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan pemerintah dalam mengembangkan industri baja nasional selama ini, sehingga PT GRP bisa terus maju dan berkembang.” Ujar Presiden Direktur PT GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng dalam acara pelepasan ekspor di Cikarang. (26/7/2022).

Produk baja GRP diperuntukan untuk proyek Rumah Sakit. Selain itu ada Bandara Auckland, University of Auckland, Woolworths, Gedung Spark, IKEA, Pusat Perbelanjaan Westfield, Bowen dan yang lainnya. 

Bahkan fasilitas umum didalam negara tersebut, GRP juga menjadi supplier kebutuhan baja untuk pembangunan gedung arsip Pemerintah Wellington, dan beberapa gedung di Wellington. Selain itu juga Jembatan Wimakarrie, arena Christchurch, sejumlah Rumah Sakit, seperti Taranaki,  Dunedin dan hampir semua rumah sakit di New Zealand.

Menurutnya, Australia dan New Zealand merupakan salah satu negara yang telah menerapkan Green Building untuk produk-produk impornya.

Sampai saat ini GRP tetap memandang pentingnya untuk menjaga stabilitas lingkungan dalam upaya untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Saat ini progam untuk penanaman dari berbagai macam tanaman jga dilakukan untuk menjaga stabilitas udara di wilayah GRP.

Industri baja merupakan salah satu komoditas unggulan didalam ekspor nonmigas. Industri baja menempati urutan ke 3 dengan total ekspor besi dan baja yang mencapai US$276juta di tahun 2021.

Berita Terkait

Moerahnie Hadirkan Tracking Pengiriman Berkualitas Dengan Harga Bersahabat
Moerahnie Luncurkan tren belanja 2025 untuk Pembeli Cerdas
Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung
Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan
Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?
Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia
Sustainable Fashion 2024: Mengapa Mode Ramah Lingkungan Semakin Populer

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:15 WIB

Moerahnie Hadirkan Tracking Pengiriman Berkualitas Dengan Harga Bersahabat

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:46 WIB

Moerahnie Luncurkan tren belanja 2025 untuk Pembeli Cerdas

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Rabu, 16 April 2025 - 13:40 WIB

Jukir Mematok Tarif Parkir Rp 60 Ribu di Tanah Abang Diringkus Polisi

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB