Ransomware Lockbit 3.0 Ngaku Curi 1,5 TB Data BSI, Apa Saja Rinciannya?

- Penulis Berita

Sabtu, 13 Mei 2023 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Source : Kompas.com

Source : Kompas.com

Beritajabodetabek, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk diduga menjadi korban serangan ransomware Lockbit 3.0 yang mengakibatkan gangguan pada layanan perbankan ATM dan mobile banking selama beberapa hari. Kelompok ransomware LockBit 3.0 mengklaim bertanggung jawab atas gangguan tersebut dan mengumumkan telah mencuri sekitar 1,5 terabyte data yang ada di dalam sistem bank, termasuk data 15 juta nasabah dan karyawan.

Pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengonfirmasi dugaan peretasan tersebut melalui akun Twitternya. Ia menyatakan bahwa total data yang dicuri oleh Lockbit dari BSI mencapai 1,5 TB dan terdiri dari 15 juta data pengguna dan password untuk akses internal dan layanan yang mereka gunakan.

Dalam pengumuman Lockbit, data yang dicuri terdiri dari lima jenis, termasuk 9 basis data yang terdiri dari data 15 juta nasabah dan karyawan. Data tersebut meliputi nomor telepon, alamat, nama, dokumen informasi, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi, dan lain-lain. Selain itu, dokumen keuangan, dokumen hukum, NDA (kontrak kerja bank/non-disclosure agreement), serta kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank juga turut dicuri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BSI telah meminta maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI, sekaligus menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan bahwa proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan dengan baik dengan fokus utama pada menjaga dana dan data nasabah tetap aman.

“Setelah kemarin seluruh layanan @bankbsi_id offline selama beberapa hari dgn alasan maintenance, hari ini confirm bahwa mereka menjadi korban ransomware. Total data yg dicuri 1,5 TB. Diantaranya 15 juta data pengguna dan password untuk akses internal & layanan yg mereka gunakan.” – Teguh Aprianto

Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung
Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif
WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata
Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng
Jukir Mematok Tarif Parkir Rp 60 Ribu di Tanah Abang Diringkus Polisi
Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar
Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB