Menolak Untuk Diam!! Ini Perkembangan PT Gunung Raja Paksi Tbk
Beritajabodetabek, Jakarta – PT Gunung Raja Paksi sebelumnya di isukan adanya masalah dengan PKBU, GRP tetap yakin untuk bisa menjadi pemimpin industri baja bertaraf internasional. GRP bergerak dibidang industri besi dan baja.

“GRP konsisten dengan transformasi yang dilakukan. Karena hanya dengan transformasi, kami yakin bisa menjadi produsen baja kelas dunia,” kata Presiden Komisaris PT GRP Tony Taniwan di Jakarta, Kamis (18/2).
Transformasi GRP yang dimaksud adalah perubahan dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan yang dikelola secara profesional. Pada peringatan hari jadi ke-50 pada Oktober silam, GRP meluncurkan penanda transformasi berupa logo baru yang menggambarkan tekad perusahaan untuk meningkatkan kualitas produksi dan terus berinovasi.
“Termasuk keinginan mewakili nama Indonesia di pasar dunia dan terus berkontribusi dalam membangun negeri, sebagaimana dicerminkan warna merah dan putih pada logo,” kata Tony.
Tony mengungkapkan, salah satu manfaat transformasi adalah pengelolaan perusahaan secara lebih transparan agar mempermudah pengawasan dan koordinasi. Selain tranformasi diatas, GRP bekerja sama dengan dua perusahaan internasional, yaitu IBM Indonesia dan SAP Indonesia.
GRP juga menerapkan solusi IBM IMPACT Solutions for Mill Product & Mining menggunakan SAP S/4Hana Business Process Hierarchy, serta memuat proses bisnis khusus untuk industri pengolahan baja dan pertambangan. Selain itu, IBM juga memakai pendekatan secara tangkas (agile) dengan IBM Ascend Methodology.
“Kami percaya, transformasi merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kegiatan hasil bisnis di Indonesia agar memberikan dampak baik dan kontribusi yang lebih besar bagi industri baja di Indonesia. Kami akan terus melakukan berbagai perubahan untuk mempertahankan posisi kami sebagai produsen baja kelas dunia dan sebagai yang terdepan di industri ini,” ujar Edward.
Perkembangan PT GRP
Setelah beberapa saat melakukan transformasi yang cukup besar kini PT Gunung Raja Paksi Tbk Terus mendobrak pasar internasional. GRP telah mendobrak pasar ekspor Amerika serikat dengan nilai $1 juta, dan setelah itu GRP mendobrak pasar Eskpor ke Selandia Baru senilai $4 juta.
GGRP mengekspor sebanyak 3.800 Metrik ton baja ke Selandia Baru. Baja ini merupakan jenis baja struktural dari stellplate, structural beam, dan welded beam. Dinegara ini GRP dipercaya untuk menyuplay baja struktural untuk Projek Rumah Sakit di Selandia Baru.
Baja Juga : Peluang mendapatkan uang mudah di Tiktok!!
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan pemerintah dalam mengembangkan industri baja nasional selama ini, sehingga PT GRP bisa terus maju dan berkembang.” Ujar Presiden Direktur PT GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng dalam acara pelepasan ekspor di Cikarang. (26/7/2022).
Produk baja GRP diperuntukan untuk proyek Rumah Sakit. Selain itu ada Bandara Auckland, University of Auckland, Woolworths, Gedung Spark, IKEA, Pusat Perbelanjaan Westfield, Bowen dan yang lainnya.
Bahkan fasilitas umum didalam negara tersebut, GRP juga menjadi supplier kebutuhan baja untuk pembangunan gedung arsip Pemerintah Wellington, dan beberapa gedung di Wellington. Selain itu juga Jembatan Wimakarrie, arena Christchurch, sejumlah Rumah Sakit, seperti Taranaki, Dunedin dan hampir semua rumah sakit di New Zealand.
Menurutnya, Australia dan New Zealand merupakan salah satu negara yang telah menerapkan Green Building untuk produk-produk impornya.
Sampai saat ini GRP tetap memandang pentingnya untuk menjaga stabilitas lingkungan dalam upaya untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Saat ini progam untuk penanaman dari berbagai macam tanaman jga dilakukan untuk menjaga stabilitas udara di wilayah GRP.
Industri baja merupakan salah satu komoditas unggulan didalam ekspor nonmigas. Industri baja menempati urutan ke 3 dengan total ekspor besi dan baja yang mencapai US$276juta di tahun 2021.