10 Orang Menjadi Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

- Penulis Berita

Selasa, 4 April 2023 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Source : Kompas.com

Source : Kompas.com

Beritajabodetabek, Jakarta – Pembunuhan mengerikan yang dilakukan oleh seorang dukun pengganda uang di BanjarnegaraJawa Tengah, telah menewaskan sepuluh orang korban. Polisi menemukan mayat korban yang dikubur di kebun milik tersangka pada Senin, 3 April 2023. Beberapa mayat ditemukan dikubur dalam satu lubang dan diperkirakan sudah berada dalam kondisi tulang belulang karena telah terkubur cukup lama.

Kasat Reskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama menyatakan bahwa polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum dapat memastikan jumlah pasti korban pembunuhan yang dilakukan oleh Slamet Tohari, sang dukun pengganda uang. “Untuk jumlah pastinya belum bisa kami pastikan. Namun kami terus melakukan pengembangan terkait kasus ini,” kata AKP Bintoro di lokasi.

Kepala Desa Balun Mahbudiono mengungkapkan bahwa Slamet Tohari memiliki banyak tamu dari luar kota yang datang ke rumahnya dengan harapan uang mereka bisa digandakan. “Ada orang dari Pekalongan menanyakan rumah Mbah Slamet. Katanya bisa menggandakan uang. Nah saya tahu kalau dia bisa menggandakan uang dari orang Pekalongan itu,” kata Mahbudiono.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satu korban, PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, membuat laporan ke polisi pada 27 Maret 2023 setelah bertemu untuk kedua kalinya dengan Slamet Tohari. PO sempat menitipkan pesan lewat pesan singkat pada anaknya agar melapor ke polisi jika dirinya tak bisa dihubungi lagi setelah berbicara dengan Slamet pada 23 Maret. Namun, PO tidak bisa dihubungi lagi pada 24 Maret.

Slamet Tohari diketahui membunuh korbannya karena kesal ditagih uang yang ia janjikan dan memberikan korban minuman yang dicampur racun ikan sebagai dalih sebagai ritual. Polisi telah menangkap tangan kanan Slamet yang bertugas mengiklankan Slamet Tohari sebagai dukun pengganda uang di media sosial Facebook.

Kasus ini merupakan peringatan bagi masyarakat untuk tidak tergoda dengan janji-janji penipuan dari orang yang mengaku memiliki kemampuan supranatural. Seperti yang dikatakan Mahbudiono, “Saya harap masyarakat tidak tergiur dengan yang namanya bisa menggandakan uang atau kekuatan supranatural. Karena kalau kita tergiur, bisa-bisa kita ditipu dan menjadi korban seperti ini.”

Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung
Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif
WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata
Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng
Jukir Mematok Tarif Parkir Rp 60 Ribu di Tanah Abang Diringkus Polisi
Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar
Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB