Penerapan Environment Social Governance (ESG) Menjadi Tolak Ukur Kualitas Perusahaan

- Penulis Berita

Kamis, 25 Agustus 2022 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerapan Environment Social Governance (ESG)

Beritajabodetabek , Jakarta – Seiring dengan meredanya Covid-19, telah dinilai menjadi titik balik di bidang industri untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Dari berbagai industri, peluang yang sangat besar dimilii perusahaan yang menempatkan Environment Social Governance dalam pengelolaan kinerja pada bisnisnya.

“Setiap perusahaan yang secara langsung menjalankan ESG dapat memperoleh sejumlah keuntungan. Diantaranya bisa memiliki daya saing serta dapat mengelola manajemen resiko dengan baik.” Ujar Pengamat Kebijakan Publik (PKP), Trubus Rahadiansyah, Rabu (25/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu ESG juga mempunyai pengaruh langsung terhadap cost of capital yang rendah serta valuasi yang tinggi, efisian dan continue.

Untuk perusahaan yang sudah menerapkan ESG, akan memiliki durability terhadap perubahan situasi yang berkembang menurut zaman. ujar Trubus.

“Produk yang akan dihasilkan akan lebih mudah diterima oleh semua pihak dan masyarakat juga akan merasa lebih aman dan terlindungi serta menjadi bagian dari produk tersebut.” Kata Trubus

Salah satu perusahaan yang sudah menerapkan serta berkomitmen untuk terus men-develop inisiatif ESG adalah PT Gunung Raja Paksi Tbk. Yang sering kita kenal sebagai pabrik besi dan baja tanah air terbesar saat ini.

Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Tbk, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng berpendapat. Meski regulasi kredit karbon masih memerlukan studi lebih lanjut. Usaha ini menjadikan GGRP menjadi salah satu perusahaan pertama di Asia yang menjalankan strategi hijau dengan mengklaim kredit karbon.

Pria yang akrab disapa Argo ini menambahkan, korporasi berkode emiten GGRP tersebut. Baru saja mendapatkan sertifikat Environmental Product Declaration (EPD) untuk ketiga produk yang merupakan Label Lingkungan Tipe III. Yang menunjukan kinerja lingkungan produk baja sepanjang daur hidupnya.

“Strategi hijau memiliki peran strategis. Karena ke depan, para pemain dan pengembang infrastruktur dunia akan bergerak menuju logam hijau dengan menekan pemasok baja untuk bersertifikasi hijau.” kata Argo.

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung
Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan
Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?
Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia
Sustainable Fashion 2024: Mengapa Mode Ramah Lingkungan Semakin Populer

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB