PT Gunung Raja Paksi Tbk Lakukan Ekspansi Pabrik Baja Profil Rp 1 Triliun

- Penulis Berita

Senin, 12 September 2022 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Gunung Raja Paksi Tbk Ekspansi Pabrik Baja Profil Rp 1 Triliun

Beritajabodetabek, Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) lakukan penambahan kapasitas pada produksi baja profil sebesar 500 ribu ton per tahunnnya, seiring dengan resmi beroperasinya mesin baru yang Bernama light section mill (LSM) dimana menghabiskan dana investasi sebesar Rp 1 triliun. Peresmian tersebut merupakan komitmen dari PT GRP dalam memenuhi kebutuhan baja profil dalam negeri, khususnya pada jenis H beam (I-H section).

Peresmian penggunaan mesin tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (9/6/2022). “Ini merupakan wujud komitmen GRP dalam memenuhi kebutuhan baja dalam negeri, khususnya jenis H beam (I-H section). Pemasangan mesin LSM rencananya selesai pada 2020. Tetapi, karena pandemi Covid-19, baru tahun ini GRP dapat menyelesaikan pemasangan mesin ini. Saat ini, telah dilakukan cold commissioning mesin tersebut,” tutur Presiden Direktur GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng atau sering disapa Argo.

Argo mengatakan, langkah ini bisa dianggap sebagai upaya perusahaan untuk mendukung Presiden Indonesia Joko Widodo guna meminimalisir ketergantungan pada barang impor dan bangga dengan menggunakan produk dalam negeri. Penambahan produksi baja GRP diharapkan akan cukup untuk menyuplai kebutuhan baja domestik.

Argo juga berharap dengan beroperasinya mesin LSM bisa mendukung serta menopang ekspansi industri baja dalam negeri, terutama dalam meningkatkan kapasitas, kualitas dan efisiensi (reducing cost). Jika sebelumnya kapasitas produksi baja profil I dan H section mencapai 480 ribu ton, dengan mesin LSM, kapasitas produksi bisa ditingkatkan 500 ribu ton. Dengan demikian, total kapasitas produksi GRP untuk baja jenis tersebut menjadi 980 ribu ton.

“Kebutuhan nasional untuk baja profil I dan H section sekitar 500 ribu ton. Artinya, dengan penambahan kapasitas ini, GRP dapat memenuhi pasar dalam negeri dalam jangka waktu 6-7 tahun, dengan asumsi kenaikan konsumsi 6 % per tahun” ungkap Argo.

Dengan investasi mesin LSM sebesar Rp 1 triliun, total investasi yang ditanamkan GRP untuk menambah kapasitas produksi mencapai Rp 4,5 triliun. Selain untuk mesin LSM, investasi lain adalah di hulu, dengan pemasangan mesin blast furnace sekitar Rp 3,5 trilun.

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung
Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan
Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?
Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia
Sustainable Fashion 2024: Mengapa Mode Ramah Lingkungan Semakin Populer

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB