Polisi Sita 3.800 PS4 yang Dipakai untuk Penambangan Ilegal

- Penulis Berita

Selasa, 27 Juli 2021 - 05:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi Sita 3.800 PS4 yang Dipakai untuk Penambangan Ilegal

Kepolisian Ukraina (Security Service of Ukraine/SSU) menyita 3.800 unit konsol PlayStation 4 (PS4) yang digunakan untuk aktivitas penambangan (mining) mata uang kripto (cryptocurrency) ilegal di kota Vinnytsia, Ukraina. Ribuan konsol game tersebut disita setelah pihak kepolisian mencurigai adanya pemakaian listrik yang tidak wajar di kota tersebut, tepatnya di bekas gudang salah satu penyedia listrik di Ukraina, Vinnytsiaoblenergo. 

Kepolisian lantas menggerebek lokasi tersebut dan menemukan fakta bahwa di sana terdapat aktivitas penambangan ilegal. Menurut keterangan SSU, para penambang (miner) ini memanfaatkan jaringan listrik “liar” milik Vinnytsiaoblenergo, dengan begitu mereka tidak perlu membayar tagihan listrik. Kegiatan seperti ini, menurut aturan yang berlaku di Ukraina, termasuk ilegal dan melanggar hukum. 

Sekadar informasi, PS4 konon juga bisa digunakan untuk menambang mata uang kripto, meski performanya tidak sehebat kartu grafis (GPU) mumpuni. Namun, apabila jumlahnya ribuan, bukan tidak mungkin miner mendulang keuntungan dari cryptocurrency menggunakan PS4.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara keseluruhan, ada sekitar 5.000 barang yang disita oleh kepolisian terkait aktivitas penambangan ilegal yang diklaim terbesar di Ukraina itu

Selain PS4, kepolisian juga menyita 50 unit prosesor (CPU), lebih dari 500 unit kartu grafis (GPU), sejumlah perangkat elektronik mencakup laptop, smartphone, dan flash disk. Mereka juga menyita beberapa dokumen yang menjabarkan pemakaian listrik untuk kegiatan penambangan ilegal itu.

Untuk saat ini, kepolisian mengatakan pihaknya sedang menginvestigasi kasus tersebut untuk mencari tahu siapa dalang di baliknya, termasuk menelusuri kemungkinan adanya orang dalam dari si penyedia listrik dan pihak terkait lainnya. Terlepas dari itu, ini merupakan kedua kalinya kepolisian berhasil menyidak kegiatan penambangan cryptocurrency ilegal di Ukraina sepanjang bulan Juli yang baru berjalan sekitar dua minggu ini.

Sebelumnya, kepolisian sempat menggerebek dan menutup kegiatan mining yang skalanya lebih kecil di suatau wilayah di kota Chernihiv. Di sana, mereka menyita 150 unit komponen application-specific integrated circuit (ASIC) yang biasa digunakan untuk menambang mata uang kripto, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CoinDesk, Senin (12/7/2021).

Berita Terkait

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng
Jukir Mematok Tarif Parkir Rp 60 Ribu di Tanah Abang Diringkus Polisi
Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang
Hasto Dicecar KPK dalam Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan
9 dari 11 Tersangka Penembakan di Bekasi Ditahan Polisi, 2 Sisanya Sudah Masuk DPO
Sebuah Rumah yang Diduga Tempat Praktik Aborsi di Jaktim Dipasangi Garis Polisi
Penyidikan Kasus Pembunuhan Karyawati di Jakbar Dihentikan, Pelaku Gangguan Jiwa
Ayah Bejat di Bogor Perkosa Anak Sendiri Selama 4 Tahun

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:30 WIB

Dapatkan Berbagai Keunggulan Impor dari Moerahnie.com Anda

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:25 WIB

Moerahnie.com Jembatan Kesuksesan Bisnis Import Anda

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:12 WIB

Dapatkan Informasi Produk Import Terbaru Moerahnie.com Update

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:31 WIB

Dapatkan Keuntungan Ekstra dengan Moerahnie.com Sekarang

Senin, 21 Juli 2025 - 15:37 WIB

Cara Jadi Reseller Produk Unik Tanpa Modal Lewat Moerahnie

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:33 WIB

Supplier Produk Import Tercepat dan Terpercaya Moerahnie.com di Indonesia

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:09 WIB

Moerahnie.com Jadi Solusi Cerdas Bisnis Produk Import Anda

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:20 WIB

Moerahnie.com Pusat Utama Supplier Produk Import Terpercaya

Berita Terbaru

Bisnis

Moerahnie.com Jembatan Kesuksesan Bisnis Import Anda

Selasa, 29 Jul 2025 - 14:25 WIB