Gunung Raja Paksi (GGRP) Mengangkat Dua Direktur dari Perusahaan Baja Terbesar China

- Penulis Berita

Jumat, 2 September 2022 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRP Mengangkat Dua Direktur Perusahaan Baja Terbesar China

Beritajabodetabek, Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) sedang berupaya meningkatkan kinerja operasional perusahaannya.

Strategi yang digunakan oleh perseroan serta produsen pelat dan gulungan baja itu berbeda dengan yang biasa digunakan oleh perusahaan lain.

GGRP meneken perjanjian kerja sama manajemen operasional dengan B&C International Operations Management Co.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lewat kerjasama tersebut, perusahaan baja asal China, yakni Baowu Group akan menempatkan dua pejabat seniornya untuk memegang sebuah jabatan yaitu Direktur Operasional dan Direktur Teknik PT Gunung Raja Paksi Tbk.

“Pengangkatannya akan dilaksanakan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 Februari 2020,” kata Leonardus Salim, Corporate Secretary PT Gunung Raja Paksi Tbk dalam keterbukaan informasi pada 23 Januari 2020.

Kerjasama operasi bernilai sekitar US$ 10,46 juta tersebut sudah diteken pada 31 Desember 2019 lalu.

B&C International Operations Management Co., merupakan perusahaan yang dibuat oleh CISDI Group Co. Ltd., dan Baowu Group.

Sementara CISDI Group adalah salah satu entitas milik BUMN China, yakni China Metallurgical Group Corporation (MCC Group) melalui China Min Metals, dikutip dari situs resmi CISDI.

Perihal kerja sama operasional dan manajemen dengan perusahaan baja China sebetulnya telah diungkapkan oleh Alouisius Maseimilian, Direktur Utama dari PT Gunung Raja Paksi Tbk saat pencatatan perdana saham GRP pada September 2019 lalu.

GGRP telah muncul dipermukaan bursa saham pada 19 September 2019. Pada saat itu GGRP melepas total 1,23 miliar saham dengan harga perdana dipatok pada RP 840 per sahamnya.

Sekitar 99,52% digunakan untuk melunasi hutang pembelian asset tetap serta biaya operasi. Sisanya digunakan untuk modal kerja.

Sangat disayangkan, seusai Initial Public Offering (IPO), harga saham GGRP terus menerus merosot.

Tepatnya pada tanggal 24 Januari 2020 pukul 09.03 WIB, harga saham mencapai Rp 474, dimana itu turun sekitar 43% dari harga perdana.

Source : insight.konstan

Berita Terkait

Dapatkan Informasi Produk Import Terbaru Moerahnie.com Update
Dapatkan Keuntungan Ekstra dengan Moerahnie.com Sekarang
Cara Jadi Reseller Produk Unik Tanpa Modal Lewat Moerahnie
Moerahnie.com Pilihan Nomor Satu Supplier Produk Import
Supplier Produk Import Tercepat dan Terpercaya Moerahnie.com di Indonesia
Moerahnie.com Jadi Solusi Cerdas Bisnis Produk Import Anda
Moerahnie.com Pusat Utama Supplier Produk Import Terpercaya
Moerahnie Hadirkan Tracking Pengiriman Berkualitas Dengan Harga Bersahabat

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:12 WIB

Dapatkan Informasi Produk Import Terbaru Moerahnie.com Update

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:31 WIB

Dapatkan Keuntungan Ekstra dengan Moerahnie.com Sekarang

Senin, 21 Juli 2025 - 15:37 WIB

Cara Jadi Reseller Produk Unik Tanpa Modal Lewat Moerahnie

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:04 WIB

Moerahnie.com Pilihan Nomor Satu Supplier Produk Import

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:33 WIB

Supplier Produk Import Tercepat dan Terpercaya Moerahnie.com di Indonesia

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:20 WIB

Moerahnie.com Pusat Utama Supplier Produk Import Terpercaya

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:15 WIB

Moerahnie Hadirkan Tracking Pengiriman Berkualitas Dengan Harga Bersahabat

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:46 WIB

Moerahnie Luncurkan tren belanja 2025 untuk Pembeli Cerdas

Berita Terbaru

Bisnis

Moerahnie.com Pilihan Nomor Satu Supplier Produk Import

Kamis, 17 Jul 2025 - 14:04 WIB