Beritajabodetabek, Jakarta – Polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap sebuah video yang viral di media sosial, yang menunjukkan aksi pembubaran ibadah di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Dalam video tersebut, terlihat terjadinya cekcok antara dua perempuan yang dikatakan sebagai jemaat, dan seorang pria yang dikatakan sebagai ketua RT.
Dalam video tersebut, terlihat keduanya saling membentak dan bahkan menunjuk-nunjuk satu sama lain. Pertengkaran tersebut terus berlanjut, hingga seorang pria mencoba melerai mereka.
Dalam cuplikan lainnya, tampak seorang wanita berbaju hitam yang dikatakan sebagai jemaat sedang berdiskusi dengan seorang pria berbaju merah. Wanita tersebut mempertanyakan mengapa perlu meminta izin untuk menggelar ibadah. Ia mengatakan telah melapor ke kantor desa. Namun, suara dari pria berbaju merah tersebut tidak terdengar dengan jelas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Video tersebut beredar dengan narasi yang menyebutkan bahwa pembubaran ibadah dilakukan oleh ketua RT di Blok S.2 Graha Prima Baru Mangunjaya Tambun Selatan Bekasi, pada hari Minggu, 18 Juni 2023.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terkait insiden ini. Ia menyebutkan bahwa anggota polisi, termasuk Kapolsek Tambun, sedang menuju lokasi kejadian untuk mencari keterangan lebih lanjut dan memahami apa yang terjadi, apakah ada miskomunikasi atau hal lainnya yang menjadi penyebab insiden ini.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi atau pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai perkembangan penyelidikan ini. Polisi sedang berusaha untuk mengumpulkan semua fakta yang diperlukan sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait peristiwa pembubaran ibadah di Tambun, Bekasi.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini