Pro Kontra Rencana One Way di 11 Titik Jalan di Jakarta

- Penulis Berita

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Source : Detik.com

Source : Detik.com

Beritajabodetabek, Jakarta – Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengusulkan penerapan sistem satu arah (SSA) atau one way untuk mengatasi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan kapasitas jalan di sejumlah titik di Jakarta. Namun, rencana tersebut mendapatkan respons pro dan kontra dari masyarakat. Berikut ini adalah beberapa argumen yang mendukung dan menentang rencana one way tersebut:

Pro One Way:

1. Mengurangi tingkat kecelakaan: Dengan mengurangi titik konflik antara kendaraan yang bergerak dari arah berlawanan, sistem satu arah dapat membantu menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya. Pengurangan kecelakaan dapat meningkatkan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. Meningkatkan kapasitas jalan: Dengan menerapkan sistem satu arah, kapasitas jalan dapat ditingkatkan. Dalam situasi lalu lintas yang padat, kendaraan yang bergerak ke arah yang sama dapat melaju lebih lancar dan mengurangi kemacetan.

3. Efisiensi transportasi: Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan dalam kemacetan, sistem satu arah dapat meningkatkan efisiensi transportasi. Hal ini dapat mengurangi waktu perjalanan dan biaya operasional kendaraan.

Kontra One Way:

1. Membatasi mobilitas: Beberapa warga berpendapat bahwa sistem satu arah dapat menyulitkan mobilitas mereka. Rencana one way dapat memaksa pengguna jalan untuk melakukan perjalanan yang lebih jauh atau memutar balik jika ingin mencapai tujuan di sekitar area yang menerapkan sistem satu arah.

2. Pelanggaran aturan: Ada kekhawatiran bahwa pengendara yang tidak mematuhi aturan akan melanggar sistem satu arah ini. Beberapa pengendara mungkin nekat melawan arah untuk mencapai tujuan mereka, yang dapat menyebabkan kecelakaan dan memperburuk situasi lalu lintas.

3. Pemindahan kemacetan: Beberapa orang skeptis bahwa sistem satu arah hanya akan memindahkan kemacetan ke jalan-jalan lain. Jika jalan alternatif yang digunakan oleh kendaraan yang sebelumnya bergerak melawan arah tidak memiliki kapasitas yang cukup, maka masalah kemacetan dapat terjadi di tempat lain.

Dalam melaksanakan rencana ini, penting untuk mempertimbangkan pendapat dan masukan dari masyarakat serta melakukan evaluasi yang cermat terhadap dampak yang mungkin terjadi. Sosialisasi yang baik dan pemantauan terus-menerus diperlukan untuk memastikan keberhasilan implementasi sistem satu arah ini.

Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung
Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif
WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata
Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng
Jukir Mematok Tarif Parkir Rp 60 Ribu di Tanah Abang Diringkus Polisi
Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar
Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB