WNA Ghana dengan inisial KUV mengamuk di supermarket yang terletak di Kalibata City, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian melaporkan bahwa KUV membawa sebuah pisau serta anaknya yang masih kecil saat beraksi di lokasi tersebut.
“KUV membawa pisau dan anak yang berusia empat tahun bersamanya,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan pada Rabu (23/4/2025).
KUV berada di dalam supermarket setelah melarikan diri saat upaya mediasi oleh Polsek Pancoran, Imigrasi, dan petugas keamanan apartemen dilakukan. Ade Ary menjelaskan bahwa KUV juga sudah melakukan tindakan kekerasan sejak dari apartemennya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang tersebut juga sempat memukul seorang pekerja apartemen bernama AM dengan menggunakan lampu. KUV memukul AM setelah ia berusaha menghentikan niat KUV untuk merusak lampu di koridor apartemen.
“WNA Ghana ini memukul saudara AM dengan lampu plastik yang mengakibatkan cedera pada telinga dan lehernya,” jelas Ade Ary.
Sebelumnya, Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menyatakan bahwa KUV diduga mengamuk dan melemparkan anaknya karena masalah yang berkaitan dengan keluarga. Pada saat kejadian, pelaku juga dalam keadaan sangat mabuk.
“Sebenarnya ini hanya masalah keluarga, dan dalam kondisi mabuk, ia kehilangan kontrol,” kata Mansur, selasa (22/4).
Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pria WNA Ghana ini sempat direkam oleh warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam video yang viral itu, tampak si pria telanjang dada dan memakai celana pendek, berteriak serta merusak barang-barang di rak supermarket.
Petugas keamanan berusaha untuk menahan pelaku. Namun, ia malah melarikan diri sambil menyiram tubuhnya dengan minyak goreng di lokasi kejadian.
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan juga ikut turun tangan untuk menyelidiki kejadian ini. Mereka saat ini bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberikan sanksi yang sesuai kepada KUV.