Beritajabodetabek, Jakarta – Seorang mahasiswa asal Lampung bernama Bima telah menjadi viral di media sosial setelah membuat video kritikan tentang Provinsi Lampung. Namun, setelah dilaporkan ke Polda Lampung, Bima membuat video baru yang menimbulkan kesalahpahaman tentang status visa di Australia.
Banyak pengguna media sosial mengira bahwa Bima memiliki protection visa di Australia, namun Bima menjelaskan dalam video klarifikasinya bahwa ia masih memegang student visa subclass 500.
Ia menjelaskan bahwa dalam videonya yang membahas tentang protection visa, ia hanya menyebutnya sebagai solusi terbaik jika ia berada dalam situasi di mana keselamatannya di negara asalnya tidak aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bima juga menegaskan bahwa ia menikmati hidupnya di Australia dan tidak memiliki rencana untuk mengajukan protection visa.
Visa Protection adalah program imigrasi Australia untuk pengungsi dan orang teraniaya, yang diberikan secara permanen. Namun, sebagai seorang mahasiswa, Bima masih memegang student visa dan tidak memiliki rencana untuk mengajukan visa protection.
Sebagaimana dikutip dari Australia Visa Guide, visa protection dikeluarkan untuk individu yang mungkin berisiko di negara asalnya dan dapat mengancam keselamatan mereka. Meskipun Bima menyebutnya sebagai solusi terbaik dalam situasi yang sulit, ia tetap memegang student visa dan menikmati hidupnya di Australia.
Dalam hal ini, klarifikasi Bima memastikan bahwa ia tidak memiliki protection visa di Australia dan tetap memegang student visa sebagai mahasiswa di negara tersebut.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini