Gunung Raja Paksi Tbk,Optimis Tambah Kapasitas Produksi Baja

- Penulis Berita

Kamis, 8 September 2022 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritajabodetabek.co.id –  Pada awal Juni 2022, GGRP meluncurkan mesin Light Section Mill (NGO) baru untuk memproduksi baja H-beam (bagian I-H) senilai INR 1 triliun. Mesin LSM ini meningkatkan produksi seksi I-H-nya di GGRP dari 480.000 ton menjadi 980.000 ton per tahun.

“Mesin blast furnace ini sedang dalam tahap konstruksi pembangkit listrik tenaga gas,” kata Fedaus, Corporate Affairs Director Gunung Raja Paksi, Selasa (21 Juni). Sayangnya, dia belum bisa mengumumkan secara terbuka kapan pabrik tanur sembur itu akan selesai dibangun. Itu berarti membantu mengurangi biaya produksi manufaktur setidaknya 2%.

Fedaus menambahkan bahwa GGRP juga bertujuan untuk meningkatkan pangsa ekspor baja menjadi 20% pada tahun 2022.

Tahun lalu, pangsa ekspor baja GGRP hanya 5% hingga 6%. Untuk itu, manajemen GGRP terus berupaya untuk menyediakan kebutuhan produk baja pelanggan dengan harga yang kompetitif sesuai dengan standar harga internasional. Selama ini permintaan baja berasal dari Eropa dan Amerika. Khusus untuk Amerika Serikat, baja yang diekspor oleh GGRP adalah jenis balok struktural yang digunakan dalam pembangunan pabrik Lucid Motors.

“Kami juga bertujuan untuk dapat memasok baja ke proyek energi terbarukan yang berkembang pesat di Eropa, Amerika, dan Timur Tengah,” katanya.

Ia juga memastikan persoalan kelangkaan kapal dan peti kemas tidak menjadi kendala bagi GGRP. GGRP memiliki kontrak dasar FOB (Free On Board) dengan pelanggan, sehingga biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli.

 Sementara itu, permintaan baja dalam negeri akan dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dimulai pada Agustus 2022. Sentimen ini diharapkan berdampak positif bagi industri baja.

“Sektor industri yang paling banyak menyerap baja adalah konstruksi, yang meliputi pembangunan gedung, gudang, jembatan dan infrastruktur jalan tol,” katanya.

Sosial Media

Berita Terkait

Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan
Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?
Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia
Sustainable Fashion 2024: Mengapa Mode Ramah Lingkungan Semakin Populer
Ternyata Usia Bulan Lebih Tua Dari Perkiraan, Berikut Penjelasannya
Masa Depan Pekerjaan Jarak Jauh: Tren dan Prediksi untuk 2025
Inovasi Desa Cerdas: Membangun Komunitas Berkelanjutan di Pedalaman Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB