Beritajabodetabek, Jakarta – Kapal nelayan Serba Prima 8 mengalami kebakaran di Samudra Hindia, di perairan selatan Banten. Kecelakaan ini menyebabkan 11 anak buah kapal (ABK) hilang, sementara 2 ABK berhasil selamat dalam peristiwa tragis ini.
Menurut Basarnas (Badan SAR Nasional), pada Jumat (19/5/2023), Kantor SAR Banten menerima laporan mengenai kecelakaan yang menimpa kapal Serba Prima 8 pada Selasa (16/5). Total ada 13 orang yang berada di atas kapal yang terbakar tersebut.
“Dua orang berhasil selamat dan 11 orang sedang dalam pencarian,” demikian keterangan yang diberikan oleh Basarnas.
Dua ABK yang berhasil selamat dalam kejadian ini adalah Heri Setyawan dan Nurhasim. Nurhasim lah yang pertama kali menyadari kebakaran yang terjadi.
“Nurhasim yang sedang tidak tidur pada saat itu melihat adanya api kecil di ruang dekat knalpot, kemudian ia segera membangunkan seluruh awak kapal,” ujar seorang sumber.
Selain itu, Heri Setyawan yang juga selamat berusaha keras memadamkan api dengan menarik selang pompa air. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena selang yang digunakan terlalu pendek sehingga air tidak dapat mencapai titik api.
Saat api semakin membesar, semua ABK terpaksa harus melompat ke laut dengan berpegangan pada jangkar air kapal dan pelampung pembantu. Namun, sayangnya, api dengan cepat menjalar ke seluruh kapal.
“Berdasarkan keterangan Heri Setyawan, dalam waktu hanya 5 menit, api telah membakar seluruh isi kapal karena intensitasnya yang begitu besar. Akibatnya, tali jangkar kapal putus dan mereka terpisah dari kapal yang terbakar,” tambah sumber tersebut.
Heri dan Nurhasim kemudian memutuskan untuk meninggalkan jangkar air dan 11 teman mereka, dan mereka berenang selama 2 jam sambil menunggu agar api di kapal benar-benar padam.
Setelah api berhasil dipadamkan, keduanya berhasil naik ke atas kapal Serba Prima 8 yang masih terapung. Mereka kemudian dievakuasi oleh kapal Comprengh Ilham Putra menuju RSUD Cilacap.
Sementara itu, tim SAR masih terus melakukan upaya pencarian terhadap 11 ABK yang masih hilang. Berikut adalah data mengenai mereka yang masih dicari:
1. Teguh Santosa (31), wakil nakhoda
2. Sutikno (44), KKM
3. Andi Budi Nugroho (27), ABK
4. Arifudin (33), ABK
5. Demas Andi (31), ABK
6. Dodi Irawan (28), ABK
7. Masiman (29), ABK
8. Prima Yatulah (19), ABK
9. Selamet Masdadi (17), ABK
10. Suwandi (29), ABK
11. Warnoto (33), KKM
Peristiwa ini menjadi duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat para ABK yang masih hilang. Tim SAR berharap dapat segera menemukan mereka dengan selamat dan menjalankan upaya pencarian dengan sekuat tenaga.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini