Pantau TKP, Walikota Bogor Memiliki Rencana Membangun Turap
Beritajabodetabek.co.id – Walikota Bogor Bima Arya meantau sejumlah titik bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Bogor. Bima menyoroti sejumlah kebutuhan mendesak warga akibat bencana tersebut.
“Termasuk buku anak-anak basah semua. Kasihan mereka tidak bisa sekolah. Jadi, akan dibantu juga,” sambungnya.
Langkah ke depannya adalah dengan membangun turap untuk mencegah bencana terulang. Sebab, jika tidak dilakukan, hal itu bisa mengancam keselamatan warga.
Sosial Media
“Kemudian yang agak menengah adalah perbaikan. Tadi, Pak Dewan sudah minta sesegera mungkin dialokasikan dari BTT. Jadi, saya koordinasikan agar pengerjaan turap segera dilakukan. Karena kalau tidak, betul mengancam keselamatan warga,” tuturnya.
Bima menyebut Kota Bogor selalu dalam kondisi siaga bencana. Dia turut meminta warga bersiaga ketika melihat potensi bencana.
“Karena kalau hujan kan selalu siaga 1 semuanya, ini tidak menentu. Bisa besok malam kejadian, bisa bulan depan kejadian. Cuaca tidak menentu. Tapi, kita antisipasi saja. Kita meminta semua warga bersiaga ketika hujannya terindikasi berat, sebaiknya tidak berada di titik rawan,” ungkapnya.
Diketahui, BPBD Kota Bogor mencatat sejumlah bencana banjir dan tanah longsor terjadi pada Senin (29/8) kemarin. Dengan rincian tanah longsor sebanyak 18 titik dan banjir 12 titik.
“Tanah longsor 18 titik, banjir 12 titik,” kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofillo Patrocinio Fereitas melalui keterangannya.