Beritajabodetabek, jakarta – Polisi mengungkap bahwa laporan tentang seorang bocah perempuan yang mengalami penculikan di dekat mal di Kota Bogor ternyata merupakan rekayasa dari bibi korban. Laporan tersebut dibuat karena bibi tersebut takut dimarahi oleh kakaknya, Yunus, yang juga merupakan ayah kandung HSN.
Kombes Bismo, juru bicara Kepolisian, menjelaskan bahwa bibi korban, Lia Amelia, sering kali menyembunyikan fakta ketika ibu kandung HSN ingin bertemu dengan anaknya. ASR, ibu kandung HSN yang sudah bercerai dengan Yunus, memiliki akses terbatas untuk bertemu dengan anaknya setelah perceraian. Setelah bercerai, HSN tinggal bersama ayahnya dan bibinya, Lia.
“Dalam kasus ini, pelapor adalah Lia sebagai bibi korban yang menutupi fakta bahwa ibu kandung sering bertemu anaknya,” ungkap Bismo kepada detikcom.
Polisi kemudian menemukan bahwa HSN tidak pernah diculik, melainkan dibawa oleh ibunya sendiri. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan bahwa anak tersebut telah ditemukan dan tidak ada tindakan penculikan yang terjadi.
Sebelumnya, bibi korban, Lia Amelia, melaporkan bahwa keponakannya diculik oleh pasangan pria dan wanita yang menggunakan sepeda motor. Namun, setelah penyelidikan dilakukan, tidak ditemukan bukti adanya penculikan tersebut.
“Fakta yang ditemukan adalah bahwa ASR, ibu HSN, dan Lia Amelia, bibi HSN, telah berencana sebelumnya untuk bertemu di BTM dan bermain bersama anak HSN,” kata Bismo.
Setelah bermain di BTM, Lia dan ibunya pergi ke Pasar Bogor untuk berbelanja. Setelah selesai berbelanja, mereka pulang menggunakan angkot. Sementara itu, ASR dan suaminya pulang menggunakan sepeda motor bersama HSN.
Namun, ASR tidak mengantarkan anaknya kembali ke rumah Lia setelah itu. HSN tinggal bersama neneknya dan bibinya setelah ASR bercerai dengan suaminya yang merupakan ayah kandung HSN.
“Terungkap bahwa anak HSN tidak diantarkan ke rumah Lia Amelia, tetapi dibawa oleh ASR, ibu kandungnya, ke kontrakannya di Cileungsi,” jelas Bismo.
Ketika dimintai keterangan oleh polisi, ASR mengaku membawa anaknya karena mengalami kesulitan untuk bertemu dengan anaknya setelah bercerai dengan suaminya.
“ASR membawa anak HSN karena mengalami kesulitan dalam bertemu dengan anaknya setelah bercerai dengan mantan suaminya,” tambah Bismo.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini