Alasan Kasus Corona Di RI Cepat Turun Versi Menko Luhut

- Penulis Berita

Senin, 13 September 2021 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

5/5

Alasan Kasus Corona di RI Cepat Turun Versi Menko Luhut

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sejumlah alasan mengapa corona di Indonesia cepat turun. Luhut mengatakan Indonesia kerap kali mengganti strategi penanganan Corona karena menyesuaikan kondisi di lapangan.

Pernyataan itu disampaikan Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Setpres, Senin (13/9/2021). Luhut awalnya berbicara mengenai pengetatan dan pelonggaran yang disesuaikan dengan data terkini.

“Seperti yang Presiden sampaikan bahwa tujuan dan arah kebijakan tetap dipegang secara konsisten, tetapi strategi dan manajemen lapangan harus dinamis menyesuaikan permasalahan dan tantangan. Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat misalnya harus dilakukan paling lambat setiap minggu dengan merujuk pada data-data terkini,” kata Luhut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luhut mengatakan pemerintah kerap kali mengubah kebijakan penanganan Corona karena menyesuaikan perkembangan kondisi penyebaran COVID-19 di tanah air. Setiap minggu pemerintah melakukan evaluasi berdasarkan data, misalnya ketika terjadi lonjakan kasus dan keterisian RS penuh, kasus aktif meningkat, maka dilakukan kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat atau PPKM yang kini dibuat secara level.

https://legislatif.co.id

“Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan berubah-ubah atau sering dibaca sebagai kebijakan tidak konsisten, justru ini lah yang harus kita lakukan untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan, kepentingan perekonomian masyarakat karena virusnya selalu berubah-ubah, bermutasi, maka penanganannya pun harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi,” katanya.

Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menganalogikan perang melawan corona sama dengan melawan musuh sehingga strategi yang digunakan mengikuti situasi yang terbaru. Oleh karenanya menghadapi varian delta pemerintah juga menyesuaikan situasi dan pengalaman negara lain.

“Saya sebagai mantan militer menyampaikan operasi militer pun selalu melakukan perubahan-perubahan untuk tidak bisa dibaca oleh musuh bagaimana gerakan kita, kita membaca bagaimana sifat varian delta ini, kita juga lakukan perubahan strategi kita untuk menghadapi itu. Dan itu sebabnya mungkin salah satu kenapa kita bisa cepat membuat perbaikan-perbaikan di Indonesia,” ujarnya.

“Jadi bukan karena tidak ada konsistensi tapi kita menyesuaikan, melihat sifat-sifat dan pengalaman pengalaman di negara negara lain,” imbuhnya.

Luhut juga mengimbau agar masyarakat tidak jumawa dan selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun saat ini kasus corona sedang turun. Luhut juga meminta agar target vaksinasi segera dikejar agar daerah-daerah dapat turun ke PPKM level bawah.

“Pencapaian target cakupan vaksinasi yang disebutkan sangat penting mengingat sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit, atau tingkat kematian terutama para lansia. Oleh karena itu target vaksinasi yang tinggi sebagaimana disebutkan di atas adalah kunci utama dalam fase hidup bersama COVID-19,” ujarnya.

Sebelumnya, Malaysia heran mengapa kasus Corona di Indonesia menurun drastis, lebih cepat dibandingkan tren kasus di negaranya. Hal ini diutarakan salah satu politisi yaitu pemimpin Partai Aksi Demokratik (DAP) Lim Kit Siang.

Dikutip dari Malaymail, Lim mempertanyakan hal ini kepada Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin. Menegaskan jika vaksinasi bukan satu-satunya cara menyelesaikan masalah Corona di Malaysia.

“Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” kata Lim.

“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” tambah pemimpin DAP itu.

Catatan Lim, Malaysia saat ini menjadi salah satu negara dengan kinerja terburuk di dunia terkait respons COVID-19. Kasus baru per satu juga penduduk berada di 572,43 dibandingkan dengan Indonesia 37,40.

Berita Terkait

Masa Depan Pekerjaan Jarak Jauh: Tren dan Prediksi untuk 2025
Pengumuman! Menkes Perkirakan RI Sudah Capai Puncak COVID-19 Varian XBB
Update COVID-19 Jakarta 10 November: Positif 2.396, Sembuh 1.947, dan Meninggal 2 Orang
Cegah Covid Melonjak, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Resha Finoza Siap Rilis Single Terbaru, Ciptaan Badai Eks Kerispatih
Lengkap! Aturan PPKM Jabodetabek, Dari WFO hingga Nge-Mal
Pencabulan di KRL Kembali Terjadi, Seorang Pria Lakukan Aksinya
Vaksinasi Keliling di SKKT Munjul Target 200 Warga

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:30 WIB

Dapatkan Berbagai Keunggulan Impor dari Moerahnie.com Anda

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:25 WIB

Moerahnie.com Jembatan Kesuksesan Bisnis Import Anda

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:12 WIB

Dapatkan Informasi Produk Import Terbaru Moerahnie.com Update

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:31 WIB

Dapatkan Keuntungan Ekstra dengan Moerahnie.com Sekarang

Senin, 21 Juli 2025 - 15:37 WIB

Cara Jadi Reseller Produk Unik Tanpa Modal Lewat Moerahnie

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:33 WIB

Supplier Produk Import Tercepat dan Terpercaya Moerahnie.com di Indonesia

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:09 WIB

Moerahnie.com Jadi Solusi Cerdas Bisnis Produk Import Anda

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:20 WIB

Moerahnie.com Pusat Utama Supplier Produk Import Terpercaya

Berita Terbaru

Bisnis

Moerahnie.com Jembatan Kesuksesan Bisnis Import Anda

Selasa, 29 Jul 2025 - 14:25 WIB