Beritajabodetabek, Jakarta – Gempa magnitudo 5,4 terjadi di wilayah Banten pada hari Rabu, 10 Mei 2023, pukul 11.24.49 WIB. Meski gempa tersebut terbilang cukup kuat, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, memastikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Hal tersebut disampaikan dalam pernyataannya, “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.”
Namun demikian, gempa tersebut tetap berdampak pada beberapa wilayah di sekitar Banten. Daerah Pandeglang mengalami gempa dengan skala intensitas III MMI, sementara daerah Sukabumi, Lebak, Serang, dan Cilegon mengalami gempa dengan skala intensitas II-III MMI. Bahkan di daerah Tangerang Selatan dan Bogor juga terasa getaran dengan skala intensitas II MMI. Gempa tersebut juga dirasakan di gedung perkantoran di Jakarta.
Meski belum ada aktivitas gempa susulan yang terdeteksi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Seperti yang diungkapkan oleh Daryono, “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.”
Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan dan mengamati kondisi sekitar, terutama bangunan-bangunan yang ada di sekitar mereka. Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa, “Dalam situasi seperti ini, kita harus selalu waspada dan siaga, terutama dengan bangunan-bangunan yang mungkin saja mengalami kerusakan akibat getaran gempa.”
Peristiwa gempa kali ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam di sekitar kita. Sebagaimana diungkapkan oleh Daryono, “Kita harus senantiasa waspada dan selalu siaga, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.”
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini