Investigasi Mobil Bos Garansindo Ringsek tapi Airbag Tak Keluar, Tak Ada Cacat Produksi

- Penulis Berita

Jumat, 17 September 2021 - 04:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

5/5

Investigasi Mobil Bos Garansindo Ringsek Tapi Airbag Tak Keluar, Tak Ada Cacat Produksi

Stellantis, pabrikan otomotif multinasional yang saat ini memegang merek Jeep telah menyelesaikan investigasi teknis terhadap kecelakaan Jeep Grand Cherokee milik mantan bos Garansindo Muhammad Al Abdullah yang ringsek tapi tidak mengeluarkan airbag. Hasilnya diumumkan, tidak ada cacat produksi pada mobil tersebut.

Melalui PT DAS Indonesia Motor, Dhani Yahya, COO dari Jeep Indonesia mengumumkan hasil yang ditemukan oleh tim investigasi dari Stellantis. Berikut hasil investigasinya yang dikutip dari Stellantis, pabrikan otomotif multinasional yang dibentuk oleh merger perusahaan Italia-Amerika, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan perusahaan Prancis, PSA Group yang memegang merek kendaraan Jeep.

“Tidak ada tanggung jawab manufaktur yang ditemukan dalam insiden ini. Seat belt menjadi sistem penahan keamanan utama dalam kendaraan pada saat kejadian. Area tabrakan/tumbukan utama berada di bagian atas dari area fokus sensor Supplemental Restraint System bekerja, dengan energi benturan yang dihamburkan oleh berbagai struktur lembaran logam. Oleh karena itu, laju perlambatan yang diperlukan untuk mengaktifkan sistem airbag tidak terpenuhi,” sebutnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (16/9/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dhani menyimpulkan, dari hasil investigasi Stellantis tidak mengungkapkan adanya indikasi cacat manufaktur yang menyebabkan dan/atau berkontribusi pada insiden yang dialami.

https://legislatif.co.id

Tertulis dalam Buku Manual Kendaraan Jeep Grand Cherokee tahun 2014, halaman 73-74, ada beberapa sensor dan kontrol yang menentukan airbag mengembang atau tidak. Pertama dari Occupant Restraint Controller (ORC). ORC menentukan apakah diperlukan penyebaran airbag depan dan/atau samping dalam tabrakan depan atau samping. Berdasarkan sinyal sensor benturan, ORC akan mengeluarkan airbag depan, airbag lutut sisi pengemudi, airbag tirai samping, airbag samping, dan pretensioner sabuk pengaman depan, sesuai kebutuhan. Penyebaran airbag tersebut tergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat keparahannya dan jenis dampak.

Jeep Grand Cherokee Ringsek, Airbag Tak Keluar Foto: Dok. Muhammad Al Abdullah
Jeep Grand Cherokee Ringsek, Airbag Tak Keluar Foto: Dok. Muhammad Al Abdullah

ORC berisi sistem catu daya cadangan yang dapat mengeluarkan airbag bahkan jika baterai kehilangan daya atau terputus sebelum digunakan. Selain itu, ORC menyalakan Air Bag Warning Light di panel instrumen selama kurang lebih empat hingga delapan detik saat kunci kontak dihidupkan pertama kali. Setelah pemeriksaan tersebut, Lampu Peringatan Airbag akan mati. Jika ORC mendeteksi malfungsi di bagian mana pun dari sistem, ORC akan menyalakan Lampu Peringatan Airbag, baik sesaat atau terus-menerus.

“Karena sensor airbag mengukur perlambatan kendaraan dari waktu ke waktu, kecepatan dan kerusakan sendiri bukan indikator untuk mengetahui apakah airbag keluar atau tidak,” tulis Jeep dalam buku manual Jeep Grand Cherokee tahun 2014.

Disebutkan, sabuk pengaman diperlukan untuk perlindungan dalam semua benturan. Sabuk pengaman juga diperlukan untuk membantu pengendara atau penumpang tetap pada posisinya, jauh sebelum airbag mengembang.

“Dengan temuan hasil investigasi teknis yang sudah diumumkan ini, kami harap pertanyaan penyebab insiden ini sudah dapat terjawab, dan sekali lagi kami sangat bersimpati atas insiden yang telah terjadi dan kami siap membantu konsumen untuk memperbaiki kendaraan tersebut hingga selesai.” tutup Dhani melalui pengumuman resmi ini.

Pada Kamis (15/7/2021), CEO Garansindo (mantan APM Jeep), Muhammad Al Abdullah, kecelakaan di Tol Kanci Arah Jawa Tengah. Dia menabrak truk dari belakang.

“Kejadiannya saya sedang di jalur kanan tol dan di depan ada mobil Avanza di jalur kanan juga yang tiba-tiba mengerem mendadak,” kata pria yang akrab disapa Memet dalam unggahan di Facebook menyertakan foto-foto mobil Jeep yang ringsek cukup parah di bagian depannya.

Memet menyayangkan fitur keamanan Active Brake Collision System (ABCS) pada Jeep Grand Cherokee 3.6L Summit 2015 yang dirancang untuk menghindari kecelakaan tidak berfungsi. Alhasil, dia harus menginjak rem secara manual semaksimal mungkin.

“Iya (ABCS) nggak fungsi. Makanya saya rem bejek abis,” ucap Memet kepada detikcom, Senin (19/7/2021).

Saat menginjak rem semaksimal mungkin, setir terbuang ke kiri. Nahas, di kiri ada truk kontainter dan dia menabrak truk kontainer tersebut.

“Alhamdulillah saya driving sendiri, dan Alhamdulillah saya selamat tanpa luka,, walaupun AIRBAGS “PUN” Tidak Keluar !!” sebutnya.

Saat kecelakaan, Memet menegaskan dia menggunakan sabuk pengaman. “Seatbelt terpasang lah, kalau nggak ya saya udah mental keluar,” ucap Memet.

Pihak DAS Indonesia Motor yang saat ini menjadi APM Jeep di Indonesia langsung membantu melakukan investigasi. Pihak Jeep Indonesia menarik Jeep Grand Cherokee yang ringsek itu ke bengkel resmi dan disimpan untuk kebutuhan investigasi.

“Kami sebagai General Jeep Distributor Indonesia berkomitmen untuk mengawasi proses ini sebaik-baiknya, dan kami yakin dari principal kami akan melakukan penyelidikan yang komprehensif, menyeluruh dan transparan, untuk dapat menyelesaikan kejadian ini dengan baik. Namun agar dapat dipahami penyelesaiannya akan cukup memakan waktu dengan adanya pandemik yang membatasi pihak investigator dari principal untuk melakukan kegiatannya di Indonesia,” ujar Dhani Yahya, COO DAS Indonesia Motor.

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif
WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata
Jukir Mematok Tarif Parkir Rp 60 Ribu di Tanah Abang Diringkus Polisi
Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar
Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta
JakOne Bank DKI Pernah Terhenti, Pengamat Mendesak Penyelidikan Terkait Dugaan Kesengajaan
Ribut Warga Vs Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:49 WIB

Moerahnie.com Jadi Destinasi Utama Pencarian Produk Import untuk Bisnis Anda

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:30 WIB

Dapatkan Berbagai Keunggulan Impor dari Moerahnie.com Anda

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:25 WIB

Moerahnie.com Jembatan Kesuksesan Bisnis Import Anda

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:12 WIB

Dapatkan Informasi Produk Import Terbaru Moerahnie.com Update

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:31 WIB

Dapatkan Keuntungan Ekstra dengan Moerahnie.com Sekarang

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:04 WIB

Moerahnie.com Pilihan Nomor Satu Supplier Produk Import

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:33 WIB

Supplier Produk Import Tercepat dan Terpercaya Moerahnie.com di Indonesia

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:09 WIB

Moerahnie.com Jadi Solusi Cerdas Bisnis Produk Import Anda

Berita Terbaru

Bisnis

Moerahnie.com Jembatan Kesuksesan Bisnis Import Anda

Selasa, 29 Jul 2025 - 14:25 WIB