UMK Kota Bekasi Tertinggi di Indonesia, Apa Alasan Buruh Tuntut Kenaikan Upah hingga 13 Persen?

- Penulis Berita

Kamis, 10 November 2022 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritajabodetabek, Jakarta – Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan hari ini, Selasa (8/11/2022) digeruduk massa buruh yang berasal dari sejumlah aliansi.

Kedatangan para buruh ini untuk menuntut kenaikan upah minum kota/kabupaten (UMK) menjadi 13 persen. Para buruh meminta upah mereka di tahun depan naik di kisaran angka Rp300.000 sampai Rp 350.000.

Sekedar informasi, UMK di Kota Bekasi ternyata yang menjadi tertinggi di Indonesia. UMK di Kota Bekasi berkisar di angka Rp4.816.921,17.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penetapan UMK itu berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/ Kep. 732-Kesra/2021 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Lantas apa yang menjadi buruh menuntut upah mereka naik 13 persen?

Menurut Koordinator Satgassus Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Supriyanto berdasarkan pertimbangan upah buruh selama tiga tahun terakhir tidak mengalami kenaikan karena pandemi Covid-19.

Selain itu kata Supriyanto, tuntutan kenaikan upah juga disebabkan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Karena kenaikan BBM sehingga kami meminta Disnaker menaikkan upah berdasarkan kenaikan BBM dan tiga tahun kami tidak naik upah karena dampak pandemi kemarin,” ungkapnya mengutip dari Bekasi24jam–jaringan Suara.com

Pada aksi buruh di depan Disnaker Kota Bekasi, para buruh sempat berupaya masuk ke dalam kantor dengan merubuhkan pagar. Selain itu para buruh juga sempat membuat lumpuh Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, hingga membuat lumpuhnya arus lalu lintas.

Ia pun menduga bahwa pihak Disnaker Kota Bekasi tidak memiliki niat mendengar aspirasi buruh.

“Hari ini memang sengaja kami aksi utk meminta Kadisnaker Kota Bekasi karena sudah 3x pertemuan, mereka tidak pernah hadir. Artinya ada indikasi mereka tidak mau menaikkan upah 2023,”

sumber : suara.com

Berita Terkait

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung
9 dari 11 Tersangka Penembakan di Bekasi Ditahan Polisi, 2 Sisanya Sudah Masuk DPO
Perkiraan Cuaca Hari Ini 16 Oktober 2023 Jabodetabek, Wilayah Depok dan Bogor Diguyur Hujan
Polisi Mengecek Video Viral Pembubaran Ibadah oleh Ketua RT di Tambun
SPG Mobil Diperkosa dan Ditinggalkan di Kebun oleh Perampok, Kondisi Memprihatinkan
Tak Terima Ditolak Karyawati untuk Staycation, Manajer Kosmetik Cikarang Lakukan Ini, Netizen Langsung Japri Menaker
Heboh Aksi Tudingan Tio Pakusadewo Mengenai Lapas , Netizen Bersuara : Lebay Ah !!
GRP Berpartisipasi Dalam Asia Steel Market 2023

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB