PT Gunung Raja Paksi Tbk Menjadi Perusahaan Baja Pertama Raih Sertifikat EPD

- Penulis Berita

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Gunung Raja Paksi Tbk Menjadi Perusahaan Baja Pertama Raih Sertifikat EPD

PT Gunung Raja Paksi Tbk Menjadi Perusahaan Baja Pertama Raih Sertifikat EPD

Gunung Raja Paksi Perusahaan Baja Pertama Raih Sertifikat EPD

Beritajabodetabek , Jakarta – PT Gunung Raja Paksi, Tbk (GRP) raih predikat perusahaan baja pertama yang mendapatkan sertifikat EPD (Environmental Product Declaration). Peraihan EPD tersebut, yang merupakan Label Lingkungan Tipe III, menunjukan kinerja lingkungan produk baja sepanjang daur hidupnya. 

Dalam hal ini, secara transparan serta objektif produk baja GRP merupakan produk yang ramah lingkungan. Raihan sertifikasi Internasional bidang lingkungan tersebut sekaligus membuktikan keberlanjutan komitmen perusahaan pengelola pabrik baja swasta terbesar di Indonesia.

Baca Juga : Terapkan Zero Waste, GRP berhasil Produksi Green Agregate

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sertifikasi EPD menunjukkan komitmen PT GRP dalam menerapkan pengelolaan lingkungan pada proses produksi. Dan mengidentifikasi kinerja lingkungan produk di seluruh daur hidupnya. Mulai dari pengadaan bahan baku, transportasi, penggunaan energi, sampai proses daur ulang setelah masa akhir hidup produk tersebut. Label EPD ini membantu pelanggan kami untuk mendapatkan informasi yang transparan mengenai kinerja lingkungan GRP. Selain itu, Label EPD juga membantu proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan iklim secara tepat.” ujar Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, yang kerap disapa Argo, Jumat (15/4).

Menurut Argo. EPD adalah informasi yang telah diverifikasi terkait kinerja lingkungan dari suatu produk langsung kepada konsumen sesuai yang tertera di standard ISO 14025. Dokumen EPD dibuat berdasarkan metode Life Cycle Assessment (LCA) yang komprehensif sesuai dengan ISO 14040:2006.

 ISO 14044:2006 dan Standar  EN 15804:2012+A2:2019. 

Dengan didapatkannya sertifikasi ini. GRP dapat terus mensuplai kebutuhan material besi dan baja untuk proyek pembangunan Gedung atau konstruksi hijau. Khususnya di pasar New Zealand dan Australia.

Argo menjelaskan, langkah pembuatan EPD adalah mendefinisikan produk. Menggunakan aturan kategori produk yang diverifikasi oleh pihak yang independen. 

Sementara Dr. Jessica Hanafi dari Life Cycle Indonesia, perusahaan konsultan sustainability. Analisis Dampak Lingkungan Siklus Hidup (LCIA) menjelaskan, audit daur hidup (LCA) dilakukan oleh ahli LCA. Dengan menggunakan perangkat lunak dan berdasarkan pendekatan ilmiah dengan berbagai alat penilaian. 

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung
Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan
Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?
Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia
Sustainable Fashion 2024: Mengapa Mode Ramah Lingkungan Semakin Populer

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB