Corona Masih Tinggi, Pemerintah Akan Impor 600-700 Ton Oksigen Per Hari

- Penulis Berita

Senin, 26 Juli 2021 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Corona Masih Tinggi, Pemerintah Akan Impor 600-700 Ton Oksigen Per Hari

Kebutuhan oksigen semakin genting dan tinggi seiring lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia. Hal ini juga memicu pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit mulai terbatas. Sementara pasien isolasi mandiri harus pontang panting mencari distributor atau mengeluarkan dana fantastis untuk mendapatkan oksigen.

Menjawab masalah ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemerintah sudah melakukan antisipasi penyediaan oksigen dengan jalur impor. Pemerintah siap memborong oksigen dari luar negeri mencapai 600-700 ton per hari.

“Pemerintah akan memperbanyak supply-nya dengan cara impor oksigen dari luar [negeri]. Sudah diizinkan oleh Bapak Presiden melalui Kementerian Perindustrian itu bisa menambah sekitar 600 sampai 700 ton per hari,” kata Budi dalam jumpa pers virtual di YouTube Setpres, Senin (12/7).

Selain suplai oksigen, pemerintah pun siap mengimpor oksigen konsentrator. Ini adalah salah satu upaya mempermudah akses warga, mengingat alat ini bisa menghasilkan oksigen dengan sendirinya.

“Pemerintah [juga] akan mengimpor banyak oksigen konsentrator. Sebenarnya ini adalah alat kecil, harganya antara sekitar 600-800 Dolar AS (sekitar Rp 8,6-11,5 juta) yang bisa dipasang di rumah sakit dan rumah-rumah untuk memproduksi oksigen dari udara yang penting ada listrik saja,” terang Budi.

Sementara itu, Budi menerangkan tak semua kebutuhan oksigen akan dipenuhi lewat jalur impor. Ada juga dari industri lokal. Kita sudah dibantu juga oleh perusahaan-perusahaan besar, perusahaan-perusahaan industri yang memiliki kelebihan suplai oksigennya.

Itu sekitar 360 sampai 460 ton per hari yang juga dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian. [Itu] akan kita pakai,” terang dia. “Dengan demikian dengan tiga strategi itu diharapkan suplai oksigen bisa segera kita atasi,” tandas dia.

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif
WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata
Jukir Mematok Tarif Parkir Rp 60 Ribu di Tanah Abang Diringkus Polisi
Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar
Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta
JakOne Bank DKI Pernah Terhenti, Pengamat Mendesak Penyelidikan Terkait Dugaan Kesengajaan
Masa Depan Pekerjaan Jarak Jauh: Tren dan Prediksi untuk 2025

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB