beritajabodetabek, Jakarta – Ledakan bahan petasan di Kaliangkrik Magelang pada Minggu malam (26/3) menyebabkan satu orang tewas dan lima rumah rusak berat. Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini dan menyatakan bahwa korban tewas adalah pemilik rumah yang juga merupakan peracik dan penjual petasan.
Setelah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, polisi menemukan kantong plastik yang diduga digunakan sebagai wadah bahan petasan. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa bahan mercon terdiri dari potasium nitrat, sulfur, dan alumunium powder. Korban tewas hendak meracik, membuat petasan, dan menjualnya. Dari pengembangan yang dilakukan, polisi telah mengamankan satu tersangka berinisial I, yang diduga sebagai penjual dan korban tewas membeli sekitar 7,5 kilogram dari tersangka.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memperingatkan masyarakat untuk tidak main-main dengan petasan dan menjauhi kebiasaan yang mengganggu ketertiban umum, karena kegiatan seperti balap lar, perang sarung, dan petasan meledak dapat berujung pada hukuman yang berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian ini mengingatkan kita tentang bahaya dari petasan dan perlunya kesadaran akan keselamatan dalam menggunakan bahan peledak. Masyarakat harus lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan terkait penggunaan bahan peledak, demi keamanan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Hal ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dapatkan berita terbaru dan terupdate di google news hanya disini