Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Sapardi Djoko Damono dengan Rintik Hujan

- Penulis Berita

Senin, 20 Maret 2023 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Source : Chatnews.id

Source : Chatnews.id

Beritajabodetabek, Jakarta – Google Doodle merayakan ulang tahun ke-83 penulis Indonesia Sapardi Djoko Damono dengan menampilkan gambar kartun sang penyair dengan pakaian khasnya berupa kacamata bulat, peci, dan jaket tanpa kancing. Doodle itu juga menampilkan tetesan air hujan yang jatuh di tengah hutan, dengan Sapardi membawa payung besar berwarna krem. Latarnya terinspirasi dari salah satu karyanya yang terkenal, “Hujan Bulan Juni”.

Doodle dibuat untuk menghormati penyair yang dikenal karena merevolusi kancah puisi liris di Indonesia. Sapardi lahir pada 20 Maret 1940 di Solo, Jawa Tengah, dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya dengan membaca buku di perpustakaan. Ia mulai menulis puisi saat duduk di bangku SMA di Surakarta dan kemudian belajar sastra Indonesia di tingkat pascasarjana setelah mendapat gelar sarjana bahasa Inggris dari Universitas Gajah Mada.

Setelah bekerja sebagai penyiar radio dan asisten teater, Sapardi mulai menekuni puisinya dengan lebih serius. Pada tahun 1969, ia menerbitkan kumpulan puisi pertamanya, “DukaMu Abadi”, yang berfokus pada kondisi kemanusiaan, tidak seperti banyak penyair lain di Indonesia yang merefleksikan gagasan dan cita-cita masyarakat. Buku itu sukses, dan hasilnya, Sapardi diangkat sebagai guru besar sastra di Universitas Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sapardi melanjutkan untuk menulis tiga kumpulan puisi lagi dengan gayanya yang sederhana dan introspektif sebelum menerima Penghargaan Penulis Asia Tenggara yang disponsori oleh ASEAN pada tahun 1986. Ia juga mendirikan Ikatan Cendekiawan Sastra Indonesia untuk mempromosikan seni di seluruh negeri dan menjabat sebagai ketua selama tiga tahun. istilah berturut-turut. Sapardi juga menerjemahkan karya sastra dari seluruh dunia ke dalam bahasa Indonesia, dengan salah satu terjemahannya yang paling terkenal adalah “The Old Man and the Sea” karya Ernest Hemingway.

Pada tahun 1994, Sapardi menerbitkan salah satu karya monumentalnya, “Hujan Bulan Juni”, kumpulan puisi terbaiknya. Karya tersebut menginspirasi beberapa musisi untuk membuat komposisi dengan tema serupa. Sapardi juga mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi, antara lain Achmad Bakrie Award bidang Sastra pada tahun 2003 dan Jakarta Academy Award pada tahun 2012.

Meski beberapa kali dirawat di rumah sakit karena kesehatannya yang menurun, karya-karya Sapardi tetap tak lekang oleh waktu, puisinya dibacakan, dimusik, bahkan diadaptasi menjadi film. Ia meninggal dunia pada 19 Juli 2020, pada usia 80 tahun di BSD, Tangerang Selatan, meninggalkan warisan yang kaya yang akan terus menginspirasi generasi penulis dan penyair masa depan di Indonesia dan sekitarnya.

Berita Terkait

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ingin Viral Di Sosial Media? Aplikasi Ini Jadi Jawabannya!
Tips Aman dan Nyaman Beraktivitas di Musim Hujan
Bagaimana Industri Kreatif Indonesia Merambah Pasar Global?
Mitos dan Legenda Tersembunyi dari Berbagai Belahan Dunia
Sustainable Fashion 2024: Mengapa Mode Ramah Lingkungan Semakin Populer
Ternyata Usia Bulan Lebih Tua Dari Perkiraan, Berikut Penjelasannya

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:47 WIB

Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Melawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:11 WIB

Warga Bekasi Barat Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi di Kali Cakung

Senin, 28 April 2025 - 15:40 WIB

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Rabu, 23 April 2025 - 14:25 WIB

WNA Ghana Bawa Pisau dan Balita Mengamuk di Supermarket Kalibata

Senin, 21 April 2025 - 14:33 WIB

Pengakuan Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswi Mandi di Jakpus Karena Iseng

Senin, 14 April 2025 - 15:08 WIB

Mulai Hari Ini, Car Free Day di Jakarta Kembali Digelar

Jumat, 11 April 2025 - 14:13 WIB

Gempa Dengan Kekuatan 4,1 Mengguncang Bogor, Getaran Terasa Sampai Jakarta

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Detik-detik Pembunuhan Ojol oleh Teman ‘Tak Tahu Diri’ Terungkap dalam Rekayasa Ulang

Berita Terbaru

Jakarta

Pemprov DKI Dikabarkan Akan Hapus PKB Progresif

Senin, 28 Apr 2025 - 15:40 WIB